Dalam subsesi ketiga Pembelajaran Sheltering, kita akan membahas tentang preparing the emergency blanket for use, atau bisa dikatakan sebagai bagaimana menyiapkan berbagai bahan kepentingan untuk tempat perlindungan sebagai signal yang dikenali secari umum, dan itu mencakup beberapa poin penting:
Memilih Warna yang Tepat untuk Visibilitas:
- Warna oranye sangat disarankan untuk selimut darurat dalam kit survival karena lebih mudah terlihat dari udara, memberikan kontras visual yang tajam dengan tanah. Ini penting untuk memperbesar peluang ditemukan dalam situasi darurat. Selain oranye, warna lain mungkin dijual, tetapi oranye tetap menjadi pilihan yang paling efektif dalam skenario darurat.
Sinyal Universal dengan Tanda X:
- Dengan menggunakan lakban hitam untuk membuat tiga tanda X di atas selimut darurat, Anda dapat menciptakan sinyal universal yang artinya "butuh bantuan, tidak bisa bergerak lebih jauh". Ini membantu tim penyelamat mengenali situasi darurat dari udara atau jarak jauh.
- Ini bisa disiapkan sebelumnya, jadi ketika Anda berada di lapangan dan mendirikan shelter, sinyal ini sudah siap digunakan tanpa perlu disiapkan ulang saat situasi menjadi sulit atau ketika Anda mungkin cedera.
Perlengkapan Lain yang Disarankan:
- Selimut darurat hanyalah satu bagian dari kit shelter yang lengkap. Beberapa komponen lain termasuk tali ridgeline sepanjang 25 kaki, loop kontinu, dan pasak plastik ABS yang ringan namun efektif untuk mendirikan shelter di berbagai kondisi cuaca.
- Pasak ini direkomendasikan karena dapat memberikan stabilitas yang lebih baik dibandingkan tongkat alam yang mungkin tidak konsisten kekuatannya, terutama dalam cuaca buruk.
Persiapan Awal:
- Persiapan seperti memasang loop tali atau pengaturan tali pada tenda atau TARP sebelum keluar ke alam akan sangat menghemat waktu dalam situasi darurat. Memiliki tali yang sudah terikat rapi dengan simpul yang siap digunakan bisa mengurangi risiko saat Anda harus mendirikan shelter dengan cepat.


0 Komentar
Komentar ditambahkan