Proses lashing a tripod adalah teknik penting dalam survival, dimulai dengan Timber Hitch, dilanjutkan dengan wrapping dan frapping, lalu diakhiri dengan Clove Hitch. Jika Anda menggunakan teknik ini akan memungkinkan Anda membuat tripod yang kuat dan stabil untuk keperluan mendasar dalam situasi survival, seperti memasak atau membangun tempat berlindung. Penggunaan frap stick sangat penting untuk memastikan tali cukup kencang, terutama saat menggunakan tali atau kayu yang memiliki potensi melar atau menyusut. Berikut poin-poin penting yang saya soroti mengenai Lashing a Tripod:
Penggunaan Hitches untuk Memulai dan Mengakhiri:
- Proses membuat tripod dimulai dengan simpul Timber Hitch dan diakhiri dengan Clove Hitch. Timber Hitch digunakan untuk memulai pengikatan di salah satu ujung tiang, sedangkan Clove Hitch digunakan untuk menyelesaikan pengikatan di akhir proses.
Langkah-Langkah Membuat Lashing Tripod:
- Setelah mengikat Timber Hitch di salah satu tiang, dimulailah proses wrapping (lilit) dan frapping (ikat ketat).
- Wrapping dilakukan dengan melilitkan tali di sekitar tiga tiang kayu beberapa kali untuk menyatukan mereka. Dalam contoh ini, tiga lilitan (wraps) digunakan.
- Setelah wrapping, dilakukan frapping, yaitu melilitkan tali di antara tiang-tiang untuk mengencangkan lilitan. Biasanya jumlah frapping harus sama dengan jumlah wrapping. Dalam contoh ini, tiga lilitan frapping digunakan.
- Untuk mengencangkan lilitan frapping, digunakan tongkat pengencang (frap stick) yang dibungkuskan di tali untuk memberikan tegangan lebih kuat.
Teknik Mengencangkan dengan Frap Stick:
- Frap stick digunakan untuk menarik tali lebih ketat setelah frapping dilakukan. Ini penting untuk memastikan tripod kuat dan stabil, terutama jika digunakan untuk beban berat seperti menggantung panci atau membangun tempat berlindung.
Penggunaan Material dan Teknik Lashing:
- Penting untuk menggunakan material yang kokoh untuk tali dan tiang kayu. Jika menggunakan tali jenis bank line (sejenis tali serat alami), harus diingat bahwa tali tersebut cenderung melar, sehingga diperlukan pengetatan ekstra dengan frap stick.
- Tiang kayu yang digunakan juga harus cukup kuat untuk menopang beban. Tripod yang dibuat dengan benar akan cukup kuat untuk berbagai keperluan, seperti memasak, membuat tempat tidur tinggi, atau mendukung struktur tempat berlindung.
Pengaruh Penggunaan Kayu Hijau (Green Wood):
- Jika menggunakan kayu hijau (kayu yang belum kering), penting untuk diingat bahwa kayu tersebut akan menyusut saat mengering. Hal ini dapat membuat tali longgar, sehingga pengencangan ulang mungkin diperlukan. Namun, dalam skenario survival darurat, biasanya waktu yang tersedia tidak cukup lama untuk mengalami masalah ini.
Aplikasi Tripod dalam Survival:
- Tripod yang dibuat dari lashing ini sangat serbaguna dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan survival, seperti menggantung panci di atas api, membangun tempat tidur tinggi, atau menyokong bagian dari tempat berlindung.
- Tripod yang baik akan tetap stabil dan tidak mudah terlepas atau roboh, meskipun digunakan dalam berbagai posisi.
Simpul Lashing a Tripod oleh Ansarullah Muhammad


0 Komentar
Komentar ditambahkan