Membuat ridge line dengan tali paracord adalah langkah penting dalam basic survival, dan penggunaan simpul Bowline serta metode penyimpanan yang tepat akan sangat membantu mempermudah persiapan dan penggunaan tali dalam situasi darurat. Ridge line adalah komponen penting dalam membangun tempat berlindung dan struktur pendukung lainnya.
1. Panjang dan Persiapan Tali Paracord:
- Ridge line dalam survival biasanya dibuat dari tali paracord. Disarankan menggunakan tali sepanjang 100 kaki (sekitar 30 meter), kemudian memotong sekitar 25 kaki (7,5 meter) untuk ridge line. Ujung tali yang dipotong sebaiknya dibakar menggunakan korek api atau pemantik agar tidak mudah terurai.
2. Membuat Stop Knot dan Bowline:
- Pada salah satu ujung tali, buatlah simpul Stop Knot untuk mencegah tali meluncur kembali. Di ujung lainnya, buat simpul Bowline agar simpul tetap kuat tetapi mudah dilepaskan.
- Simpul Bowline memungkinkan pembuatan loop di ujung tali, yang sangat berguna saat memasang ridge line dengan cepat, terutama dalam situasi darurat.
3. Metode Penyimpanan Tali:
- Untuk mencegah tali menjadi kusut dan lebih mudah digunakan, ada teknik untuk menggulung tali dalam bentuk figure eight (angka delapan) di tangan. Caranya adalah melilitkan tali di sekitar tangan dalam bentuk angka delapan, dengan menyisakan beberapa meter di ujungnya.
- Setelah tali dilepas dari tangan, tali digulung dengan rapi dan ujungnya diikat menggunakan simpul half hitch untuk mengunci lilitan tersebut. Dengan metode ini, tali akan terurai dengan mudah tanpa kusut ketika digunakan untuk membuat ridge line.
4. Keuntungan dalam Situasi Darurat:
- Dengan metode di atas, tali paracord bisa langsung siap digunakan tanpa kusut ketika Anda berjalan menjauh untuk memasang ridge line. Ridge line yang baik sangat penting dalam survival, terutama untuk membuat tempat berlindung darurat, menggantung tarp, atau sebagai titik utama penyangga berbagai kebutuhan.
0 Komentar
Komentar ditambahkan